||BERBAGI CERITA||
||SHARING BERITA||









Sedikit mengenai Mikrotik RouterOS  

Mikrotik adalah sebuah System Operasi Router yang khusus dibuat untuk membangun sebuah router. Dan di bawah ini ada beberapa hal yang akan coba saya post tentang Mikrotik(Supaya gak lupa ^_^)

Installasi Mikrotik RouterOS
1.Booting melalui CD-ROM
2.Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang
mau di install, pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan.
3.Ketik “ i “ setelah selesai memilih software, lalu akan menu pilihan seperti ini :
- Do you want to keep old configuration ? [ y/n] ketik y atau n (sesuai keinginan anda)
- Continue ? [ y/n] ketik Y

Setelah itu proses installasi system dimulai, disini kita tidak perlu membuat partisi hardisk karena secara otomatis dia akan membuat partisi sendiri.
Proses Installasi
4.Setelah proses installasi selesai maka kita akan di minta untuk merestart system, tekan enter untuk merestart system.
5.Setelah computer booting kembali ke system mikrotik, akan ada
pilihan untuk melakukan check system disk, tekan “ y “ .
6.Setelah itu akan muncul menu login
Mikrotik login = admin
Password = ( kosong , enter saja )
7.Untuk software license tekan “ y “ . Lalu enter beberapa kali
sampai muncul prompt untuk command line.
Prompt command line :

Command Dasar
command [Enter]=>Executes the command
[?]=>Shows the list of all available commands
command [?]=>Displays help on the command and the list of arguments
command argument [?]=>Displays help on the command’s argument
[Tab]=>Completes the command/word. If the input is ambiguous,
a second [Tab] =>gives possible options
/ =>Moves up to the base level
/command =>Executes the base level command
.. =>Moves up one level


List Perintah - perintah
certificate; import; log; ppp; redo; Special- login; driver; interface; password; queue; routing; system; ip; ping; quit; setup; tool; file; isdn-channels; user; export; port; radius; snmp; undo

Setting IP Address, Gateway & Name server
1. IP Address
Bentuk perintah konfigurasi
ip address add address={ ip address / netmask }
interface={ nama interface, ether1 atau ether2 bila ada 2 network card }
Perintah ip address print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi.

2. Gateway
Bentuk perintah konfigurasi :
ip route add gateway={ ip gateway }
Perintah ip route print adalah untuk melihat routing table.
3. Name Server
Bentuk perintah konfigurasi :
ip dns set primary-dns={ dns utama } seconday-dns={ dns ke dua }
Perintah ip dns print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi dns.

Setting Routing
Tujuan dari routing adalah agar paket IP kita dikirim sampai pada target, begitu juga paket IP yang ditujukan untuk kita sampai dengan baik. Target atau destination ini bisa berada dalam 1 jaringan atau pun berbeda jaringan baik secara topologis maupun geografis.

- Routing static
Bentuk Perintah konfigurasi :
ip route add dst-address={ ip network atau ip host yang dituju }
gateway={ ip gateway untuk melewati paket }
Artinya tujuan network 192.168.0.0/24 lewat gateway 172.99.77.2
Artinya tujuan host 202.10.56.2 lewat gateway 203.33.45.6

- Routing untuk 2 isp
Routing untuk 2 isp atau lebih ini bisa kita analogikan ketika kita dihadapkan pada masalah memakai 2 atau lebih koneksi, salah satu permasalahannya juga adalah apabila isp pertama memberikan banwidth yang berbeda dengan isp yang kedua, hal ini bisa kita lakukan dengan mikrotik yaitu dengan membagi atau balance paket data ( Static Equal Cost Multi-Path Routing)
ip route add gateway=192.168.1.1,192.168.2.1,192.168.2.1
Catatan :
Perintah diatas mendefinisikan bahwa besar bandwidth dari gateway
192.168.2.1 lebih besar 2 kali dari bandwidth yang didapat dari
gateway 192.168.1.1 , jadi bisa diartikan untuk routing lebih dari 1 isp
ini harus diketahui besar bandwith mana yang lebih besar yang
diberikan setelah itu kita bisa memasukan konfigurasi seperti diatas.

Network Address Translation & Transparent Proxy Server with Web Proxy
1. Network Address Translation
Penghematan IP address ialah dengan meng-share suatu nomor IP address public ke komputer client lainnya. Atau dengan kata lain beberapa komputer bisa mengakses Internet walau kita hanya memiliki satu IP address public. Salah satu Mekanisme itu disediakan oleh Network Address Translation (NAT)

Bentuk perintah konfigurasi :
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade
out-interface= { ether yang langsung terhubung ke internet langsung atau public }
Perintah ip firewall nat print adalah untuk melihat table nat.
2. Transparent Proxy Server
Proxy server merupakan program yang dapat mempercepat akses ke suatu web yang sudah diakses oleh komputer lain, karena sudah disimpan didalam caching server.
Bentuk perintah konfigurasi :

a. Setting web proxy :
ip proxy set enable=yes
port={ port yang mau digunakan }
maximal-client-connections=1000
maximal-server-connections=1000
ip proxy direct add src-address={ network yang akan di NAT}
action=allow
ip web-proxy set parent-proxy={proxy parent/optional}
hostname={ nama host untuk proxy/optional}
port={port yang mau digunakan}
src-address={ address yang akan digunakan untuk koneksi ke parent proxy/default 0.0.0.0}
transparent-proxy=yes
max-object-size={ ukuran maximal file yang akan disimpan sebagai cache/default 4096 in Kilobytes}
max-cache-size= { ukuran maximal hardisk yang akan dipakai sebagai penyimpan file cache/ unlimited | none | 12 in megabytes}
cache-administrator={ email administrator yang akan digunakan apabila proxy eror, status akan dikirim ke email tersebut}
enable==yes
catatan :
ip web-proxy print { untuk melihat hasil konfigurasi web-proxy}
ip web-proxy monitor { untuk monitoring kerja web-proxy}

b. Setting firewall untuk Transparant Proxy
Bentuk perintah konfigurasi :
ip firewall nat add chain=dstnat
protocol=tcp
dst-port=80
action=redirect
to-ports={ port proxy }

DHCP Server
DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yaitu suatu program yang memungkinkan pengaturan IP Address di dalam sebuah jaringan dilakukan terpusat di server, sehingga PC Client tidak perlu melakukan konfigurasi IP Addres. DHCP memudahkan
administrator untuk melakukan pengalamatan ip address untuk client.
Bentuk perintah konfigurasi :
ip dhcp-server setup
dhcp server interface = { interface yang digunakan }
dhcp server space = { network yang akan di dhcp }
gateway for dhcp network = { ip gateway }
address to give out = { range ip address }
dns servers = { name server }
lease time = { waktu sewa yang diberikan }

Bandwidth Management
a. cara 1
Bentuk perintah konfigurasi:
queue simple add name={ nama }
target-addresses={ ip address yang dituju }
interface={ interface yang digunakan untuk melewati data }
max-limit={ out/in }
b. cara 2
1. Browse ip router lewat browser kesayangan anda.
2. Masuk ke Menu Simple Queues
Lalu Isi seperti yang direncanakan :
Keterangan :
a. Name = Nama untuk class
b. Out-limit = Bandwidth yang keluar atau uplink
c. In-limit = Bandwidth yang masuk atau downlink
d. Target-ip = IP address yang dituju
e. Interface = Ethernet yang di gunakan untuk keluar data menuju target ip
f. Time = Waktu yang diberikan untuk pemakaian bandwidth
g. Days = Hari yang diberikan untuk pemakaian bandwidth

Powered By Blogger