Subnetting adalah suatu cara untuk melakukan pembagian atau pemisahan antara Host ID dan Net ID, menggunakan angka biner.

Fungsi dari Subnetting adalah :
- Agar pengelolaan jaringan lebih efisien dalam penggunaan IP
- Untuk malakukan pembatasan IP yang dapat digunakan dalam jaringan(supaya gak ada yang nyuri/pake IP jaringan kita. :D)
- Mengurangi lalu lintas jaringan
- Mengoptimasi jaringan kita

Range IP :
IP kelas A : 0 - 127 (0 dan 127 gak bisa dipake itu buat broadcast dan loopback)
IP kelas B : 128 - 191
IP kelas C : 192 - 223
IP kelas D : 224 - 254
IP kelas E : 255 (broadcast juga)

Default Subnet Mask :
Kelas A : 255.0.0.0 = 8 bit
Kelas B ; 255.255.0.0 = 16 bit
Kelas C : 255.255.255.0 = 24 bit
Itu kan defaultnya, nah dari situ kita bisa subnetting. Contoh Kelas A kita pake subnetmask kelas C/kelas B. Kan Network ID default untuk kelas A paling sedikit dan untuk host ID nya paling banyak, jadi bila kita ingin agar jumlah Net ID lebih banyak dengan menggunakan Kelas A harus di Subnet, dan sebaliknya jika kita ingin kelas c memiliki Host ID lebih banyak.
Catatan : Net ID itu jaringan, Host ID itu jumlah host yang ada pada tiap jaringan.